Selasa, 06 Mei 2014

Penyimpanan Eksternal

1.1 Macam penyimpanan eksternal
               Penyimpan eksternal (  secondary storage atau external storage ) adalah peranti yang dapat menyimpan data secara permanen. Data tidak hilang ketika komputer dimatikan. Sejauh ini terdapat beraneka ragam penyimpan eksternal. Pita magnertik, hard disk, disket, dan CD-ROM merupakan contoh penyimpan eksternal. Kartu memori merupakan contoh penyimpan eksternal lainnya yang biasa digunakan lainnya pada PDA dan juga kamera digital. Beberapa jenis penyimpan eksternal mendukung operasi baca dan tulis. Hard disk dan disket merupakan contoh penyimpan eksternal seperti itu. Namun ada juga penyimpan eksternal yang hanya bisa ditulis sekali;misalnya CD-WORM.
               Peranti penyimpanan eksternal sebenarnya mencakup dua bagian, yaitu media tempat penyimpanan itu sendiri dan peranti untuk membaca atau menulis ke media tersebut. Peranti untuk membaca atau menulis ini disebut drive. Sebagai contoh, media floppy disk memerlukan peranti floppy disk drive.

1.2  Pita magnetik 
              Media penyimpanan pita magnetik ( magnetic tape ) terbuat dari bahan magnetik yang dilapiskan pada plastik tipis, seperti pita pada pita kaset. Pada proses penyimpanan atau pembacaan data, kepala pita (tape head) harus menyentuh media, sehingga dapat mempercepat keausan pita. 
              Data pada pita megnetik direkam secara berurutan dengan menggunakan drive yang khusus untuk masing-masing jenis. Karena perekaman dilakukan secara sekuensil, maka untuk mengakses data yang kebetulan terletak di tengah, drive terpaksa harus memutar gulungan pita, hingga head mencapai tempat data tersebut. Hal ini membutuhkan waktu yang relatif lama.
              Secara garis besar, pita magnetik dibedakan menjadi reel tape dan tape cartridge. Reel tape berupa pita magnetik yang digulung dalam wadah berbentuk lingkaran, 
              Sedangkan cartridge berbentuk seperti kaset video atau bahkan ada yang seperti kaset audio.  Pita magnetik mempunyai ukuran yang dinyatakan dengan istilah kepadatan pita (tape density). Dalam hal ini, ukuran yang digunakan adalah BPI (bytes per inch) atau jumlah byte per inci. Sebagai contoh, kepadatan 9.600 BPI berarti bahwa pita dapat mengandung 9.600 byte dalam setiap inci.  Model penyimpanan data pada pita magnetik, terutama pada reel tape, dilakukan dalam  bentuk record atau beberapa kumpulan record. Antar record atau kelompok record dipisahkan oleh pemisah yang dinamakan IBG ( interblock gap). 

1.3  Hard disk 
               Hard disk merupakan salah satu jenis piringan megnetik yang memiliki kapasitas yang besar. pada tahun 2003, kapasitas hard disk yang beredar di pasaran berkisar antara 20 sampai dengan 40 GB.  Hard disk memiliki piringan metal yang dilapisi dengan bahan yang memungkinkan data dapat disimpan dalam bentuk titik-titik bermagnet. Data disimpan pada kedua permukaan. 
              Piringan-piringan yang menyusun hard disk tersimpan rapat dalam hard drive. Tujuannya adalah untuk melindungi dari partikel debu atau benda kecil lain mengotori piringan sehingga tidak terjadi tabrakan antara head dan piringan, yang dapat menimbulkan kerusakan. 
              Setiap piringan memiliki dua buah permukaan, atas dan bawah. Namun, perlu diketahi, permukaan atas pada piringan teratas dan permukaan bawah piringan  terbawah tidak digunakan untuk menyimpan data. Dengan demikian, hanya terdapat 20 permukaan yang dipakai untuk menyimpan data.  
             Setiap permukaan dibagi atas sejumlah track. Track berupa lingkaran dalam piringan. Pada track inilah data disimpan. Track dibagi menjadi beberapa sektor (sector). Track yang terletak pada garis vertikal yang sama disebut silinder. 
             Data dibaca atau ditulis melalui head baca/tulis. Ketika berlangsung perekaman atau pembacaan, head bergerak ke lokasi data dan melayang di atas piringan tanpa menyentuhnya. Kecepatan akses data pada piringan ditentukan oleh kecepatan putar piringan dan kecepatan lengan akses. Kecepatan putar piringan berkisar antara 3500-7000 rpm. 
            Hard disk dibedakan menjadi dua golongan, yaitu nonremovable hard disk dan removable hard disk. 
a. Nonremovable hard disk Nonremovable hard disk biasa disebut fixed disk karena memang diletakkan di dalam unit sistem dan tidak dimaksudkan untuk dibawa bepergiian.  Dalam prakteknya, pada saat ini umum dijumpai peranti yang memungkinkan hard disk diletakkan di luar unit sistem. 
b. Removable hard disk Removable hard disk adalah jenis hard disk yang hanya mengandung satu piringan atau dua piringan yang dilengkapi dengan head baca-tulis. Peranti seperti ini kadangkala disebut hard disk cartridge. Umumnya berkapasitas 2 GB. Sesuai dengan namanya, peranti sangat  bermanfaat untuk dibawa bepergian; misalnya untuk menyalin data yang besar dan dimaksudkan untuk disalinkan ke komputer lain. Dua produk seperti ini yang populer yaitu jazdisk dari Iomega dan sparQ buatan SyQuest. 

                 Untuk mendukung kapasitas penyimpanan data yang sangat besar, yang belum bisa didukung oleh sebuah hard disk, terdapat teknologi yang disebut RAID. Dengan menggunakan teknologi yang disebut RAID (redundant array of inexpensive disks), sejumlah hard disk berukuran kecil dilengkapi dengan cip pengendali dan perangkat lunak yang khusus, memungkinkan pengiriman data melalui sejumlah lintasan secara serentak. Dampaknya, waktu akses piringan menjadi lebih cepat. Selain itu RAID menawarkan kehandalan. Ketika sebuah disk drive rusak, drive yang lain akan mengambil alih peran drive yang rusak. Dalam hal biaya, harga peranti RAID lebih murah daripada biaya untuk membeli disk drive berukuran besar yang kapasitasnya sama dengan gabungan dari sejumlah disk drive. Teknologi ini mendukung peyimpanan dengan kapasitas ratusan megabyte. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar